SANCAnews – Aksi besar bertajuk “Jokowi End Game” yang membuat heboh publik akhir pekan ini nyatanya tidak terjadi di lapangan pada Sabtu (24/7). Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai kehebohan aksi tersebut justru membuat malu intelijen negara.

 

Ini lantaran respons berlebihan yang ditunjukkan oleh aparat. Mulai dari penutupan ruas Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/7).

 

Ada juga penempatan petugas berseragam kepolisian dan TNI yang berjaga di sekitar jalanan tersebut. Termasuk penempatan kendaraan taktis milik kepolisian yang turut disiagakan.

 

“Ini bikin malu dunia intelijen,” tutur Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (25/7).

 

Fadli Zon justru mempertanyakan apakah di negara ini sudah tidak ada intelijen lagi. Sebab, kehebohan ajakan demo tidak bisa diprediksi lagi di lapangan.

 

Bahkan respons yang diberikan juga tampak berlebihan. Padahal di satu sisi demonstrasi tidak terjadi.

 

“Kok bisa heboh Demo “Jokowi End Game” tapi tak ada demonya. Apakah ini gladi resik?” sindirnya. (rmol)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.