SANCAnews – Media sosial (medsos) dihebohkan dengan unggahan
penjagaan aparat gabungan TNI-Polri di Pos Penyekatan Jalan Raya Lenteng Agung,
Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).
Dalam video yang beredar tersebut, petugas TNI tampak
mengatur posisi sejumlah kendaraan taktis yang salah satunya adalah tank.
"Petugas mengerahkan kendaraan taktis di pos penyekatan
Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Meski pemerintah sudah mengumumkan
bahwa kegiatan perkantoran dilakukan secara "work from home", namun
masih banyak warga yang bekerja di sektor non-esensial beraktivitas di
luar," tulis admin akun Instagram jktinfo, Senin (5/7/2021) sore.
Postingan yang diunggah tersebut langsung viral, dan belum
ada satu jam sudah dikomentari lebih dari dua ribu komentar.
Sebagian besar komentar dari para netizen menyebutkan
penggunaan kendaraan taktis berlebihan, seperti sedang dalam kondisi genting
atau perang.
Seperti yang ditulis akun Instagram ajun.inst 'Mao Tempur
Bos'.
Kemudian adapula akun leoananda yang menuliskan komentar 'Mau
perang sama siape pa? Segitunya'. Akun gilamerch berkomentar 'Lekas membaiklah
negeriku, lekas meroketlah bisnisku'.
Adapula akun mas_ajiiiiii yang mengkritisi mengapa masih
banyak kedatangan orang dari luar negeri di bandara yang memberlakukan PSBB
Darurat. 'Lebayyyyyy.... Bandara noh tutup Warga asing msh banyak yg boleh
masuk,, masa sama warga sendiri Ampe segitunya," kata akun tersebut.
Lalu adapula netizen yang meminta tanggung jawab pemerintah
dalam hal penyediaan kebutuhan sehari-hari. Seperti yang dituliskan akun
fukkinjo. 'Siapa yg mau jamin anak istri klo ga kerja? Ga semua kerjaan non
essensial itu bisa dikerjakan di rumah'.
Adapula netizen meminta pemerintah memberikan teguran kepada perusahaan swasta dengan kategori non esensial dan non kritikal yang masih menyuruh karyawannya masuk kerja di masa PPKM Darurat. Akun uceen_ menyampaikan pesan berikut. 'Tegor perusahaannya bukan malah karyawanya di pegat2 bgtu #thinksmart'.