SANCAnews – Warga bentangkan bendera Israel di Parung Bogor.
Bendera Israel itu dicoret-coret. Hal itu sebagai dukungan untuk warga
Palestina.
Seperti dikutip dari akun Instagram @bogor24update.
Masyarakat Parung, Kabupaten Bogor, sengaja memasang dua buah bendera Israel
berukuran besar di kiri dan kanan badan Jalan Raya Parung-Bogor.
Dua buah bendera Israel berukuran besar tersebut, sengaja
dibentangkan warga di jalan raya dengan cara digelar begitu saja hingga
menutupi hampir sebagian besar badan jalan.
Sehingga pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di
Jalan Raya Parung-Bogor, mau tidak mau melindas bendera Israel yang
dibentangkan warga di sana.
Atas tindakan aksi bela Palestina tersebut, video berdurasi
13 detik itu menuai pro dan kontra di laman komentar. Mulai dari dukungan atas
aksi yang dilakukan warga Parung itu, hingga sejumlah komentar nyeleneh dari
warganet.
Salah satu akun Instagram warganet @dianandita mengaku
mendukung, aksi solidaritas yang dilakukan warga Parung, Kabupaten Bogor
tersebut, "Keren keren," tulisnya di laman komentar akun Instagram
@bogor24update.
Tak hanya itu, akun Instagram @dadang.suhendar.5496683 juga
ikut mendukung aksi bela Palestina tersebut.
"Mantabbb kita dukung," tulisnya di laman komentar.
Akun Instagram @bang_ndell juga mendukung aksi tersebut. Bahkan ia memprediksi,
dukungan serupa juga bakal terjadi di beberapa wilayah lain di Kabupaten Bogor.
"Good. Pasti besok di beberapa wilayah ada juga yang all
in. Setuju #savepalestina," tulisnya di laman komentar akun Instagram
@bogor24update.
Di Jakarta dijaga ketat
Ribuan personel akan menjaga ketat Kedutaan Besar Amerika
Serikat dan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jakarta. Pengamanan dilakukan
menyusul adanya rencana aksi bela Palestina dari kalangan buruh dan masyarakat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan
ada 905 personel yang disiagakan di Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir,
Jakarta Pusat.
Sedangkan, 236 personel disiagakan di Kantor PBB, Menteng,
Jakarta Pusat, "Total ada 1000 lebih," kata Yusri kepada wartawan,
Selasa (18/5/2021).
Yusri lantas mengimbau kepada peserta aksi untuk tetap
menjaga ketertiban. Selain itu juga tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai
upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai nanti melanggar, malah dikenaakan
undang-undang tentang karantina maupun juga wabah penyakit," katanya.
Sejumlah buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) rencananya akan menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kantor PBB. Aksi damai itu rencananya akan berlangsung pukul 10.00 WIB pagi ini.
Selain KSPI, sejumlah massa dari Aliansi KAMMI dan FSLDK juga akan menggelar aksi di depan Kedubes Amerika Serikat. Aksi tersebut rencananya digelar pukul 13.00 WIB siang ini. (sc)