SANCAnews – Kuliner Khas Kalimantan Babi panggang (Bipang)
Ambawang sekitar 2 minggu lalu menjadi trending topic di media sosial,
khususnya Twitter. Bipang Ambawang ini viral setelah disebut Presiden Jokowi
dalam pidato yang diunggah video Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
pada 5 Mei 2021.
Wartawan VIVA pun menelusuri dampak kehebohan tersebut,
hingga ke sebuah restoran yang menjual kuliner babi panggang yang dikelola oleh
Abu Lambarto. Restoran ini terletak di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai
Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Restoran yang menjual daging babi panggang ini terlihat
sederhana, namun terlihat asri. Karena desain bangunannya terbuat dari kayu dan
beratap daun. Kemudian di dalam resto tersebut terdapat sejumlah meja dan kursi
yang terbuat dari kayu dengan kapasitas tempat duduk 6 orang.
Manajer Bipang Ambawang, Abu Lambarto, mengatakan restoran
tersebut mulai beroperasi 23 Agustus 2020 atau sekitar 8 bulan berjalan. Sejak
beroperasi, jumlah pengunjung terus meningkat, dan peningkatan itu meningkat
drastis sejak disebut Jokowi.
"Sejak disebut oleh pak Presiden Joko Widodo, pengunjung
restoran semakin banyak, dan omzet naik hingga 50 persen. Sebelum disebut oleh
pak Jokowi, kami hanya bisa menjual daging babi panggang sebanyak 8 kilogram,
tapi sekarang bisa mencapai 24 kilogram," ujar saat berbincang dengan
jurnalis VIVA, Sabtu, 22 Mei 2021.
Ia menuturkan, Bipang Ambawang merupakan rumah makan yang
mengkhususkan diri pada daging babi panggang khas suku Dayak Kalimantan Barat
yang disantap dengan saus dan sambal. Dan harga daging babi panggang bervariasi
mulai dari Rp. 57 ribu porsi menjadi Rp. 2 juta.
"Pembelian babi panggang yang kami olah bisa via paket
online dan melalui Tokopedia, atau bisa langsung datang ke restoran," ujar
Abu.
Salah satu pengunjung, Herculana Henny yang berasal dari
Kabupaten Sanggau mengatakan rasa daging babi panggang yang diolah oleh resto
Bipang Ambawang sangat enak. Cuma katanya, rasa pedasnya masih kurang. Dan dia
meminta agar rasa pedasnya bisa ditambahkan.
"Rasa daging panggangnya sangat enak, dan harganya juga
tidak terlalu mahal. Ini yang kedua saya makan di sini, karena saya memang
pecinta makanan kuliner khas Kalimantan Barat," tuturnya. []