SANCAnews – Baru-baru ini sekelompok mahasiswa melakukan
unjuk rasa mewakili nama Papua dengan menyinggung sikap Presiden Joko Widodo
alias Jokowi terkait konflik Papua dan membandingkannya dengan Palestina.
Mahasiswa Papua yang melakukan unjuk rasa tersebut menyatakan
bahwa kondisi Papua saat ini tidak sedang baik-baik saja.
Adapun pernyataan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang
digelar di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat kemarin,
21 Mei 2021.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut Pemerintah agar lekas
menarik pasukan militer dari Papua Intan Jaya dan Ndunga.
Salah satu koordinator aksi, Pilamo, mengatakan bahwa apa
yang dialami rakyat Palestina mirip dengan apa yang dialami oleh warga Papua.
“Apa yang dialami oleh saudara kita di Palestina sama dengan
yang dialami rakyat Papua,” ungkap Pilamo, seperti dikutip dari terkini.id pada
Sabtu, 22 Mei 2021.
Pilamo menilai bahwasanya dalam kondisi seperti ini, Presiden
Jokowi justru tampak lebih memihak kepada Palestina ketimbang rakyat sendiri di
Papua.
“Jokowi lebih mendukung Palestina, dia melakukan penjajahan
terhadap rakyat Papua. Itu bisa dilihat bahwa hari ini masih melakukan operasi
militer di Puncak Papua Intan Jaya dan Ndunga,” sambungnya.
“Banyak pengungsian warga yang hari ini masih belum
dievakuasi. Rakyat Papua pemilik tanah, tetapi mereka masih terlantar di hutan
dan di pinggiran kota.”
Masih menurut Pilamo, rakyat Palestina dan warga Papua
dianggapnya bernasib sama karena keduanya tengah dijajah.
Bedanya, Palestina dijajah oleh Israel, sementara Papua
menurut koordinator aksi unjuk rasa itu dijajah oleh Indonesia.
“Palestina dijajah Israel dan rakyat Papua dijajah oleh
Indonesia. Oleh sebab itu, kami mendukung kebebasan rakyat Palestina yang
sama-sama tertindas,” pungkasnya. []