SANCAnews – Perkumpulan Relawan Jokowi Center Indonesia
(RJCI) yang kini bertransformasi menjadi Rumah Nawacita mengingatkan Pegiat
Media Sosial (Medsos) Denny Siregar agar berhati-hati memberi label terhadap
institusi gerejawi.
Postingan Denny di akun facebooknya yang menyebut Persatuan
Gereja-gereja di Indonesia (PGI) kayak MUI dinilai telah menghina institusi PGI
dan umat Kristen yang menempatkan PGI sebagai institusi terhormat.
Denny dituding menebar narasi negatif dan berpotensi
menciptakan kegaduhan serta prasangka negatif umat Kristen terhadap PGI dan
Ketua Umumnya, Pdt Gomar Gultom.
"Hati-hati kau Denny Siregar dalam bermedsos. Jangan
melabeli organisasi keagamaan Kristen, apalagi membanding-bandingkannya dengan
organisasi agama lain. Tahan jempolmu," kata Founder RJCI/ Rumah Nawacita,
Raya Desmawanto Nainggolan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/5).
Menurut Raya yang juga Ketua Perkumpulan Senior Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Provinsi Riau, postingan Denny berpotensi
menghasut perpecahan umat Kristen dan mendiskreditkan PGI sebagai organisasi
gerejawi yang telah melewati zaman perkembangan Indonesia.
Narasi yang dibangun Denny, kata Raya cenderung tidak
mendidik dan terkesan memprovokasi.
"Postingan itu seperti kompor. Memprovokasi dan
memancing pembelahan serta perpecahan umat yang gerejanya terafiliasi dengan
PGI. Menebar rasa saling curiga," tegas Raya.
Raya menegaskan, tidak ada persoalan antara PGI dengan MUI.
Karena kedua lembaga keagamaan tersebut melakukan tugas sesuai dengan norma dan
keyakinan yang dianut masing-masing dan bertujuan baik untuk membangun bangsa
Indonesia di tengah keberagaman Nusantara.
Dia meminta Denny tidak mencampuri urusan dan kewenangan PGI
selaku institusi keagamaan yang kredibel dan independen.
PGI, kata Raya, tentu tidak seimbang dibanding seorang Denny
yang langsung mencap sebuah organisasi dengan narasi miring.
"Denny mungkin tidak kenal dan tidak tahu apa PGI itu,
sehingga ia dengan mudah bikin postingan yang tak bermutu itu. Karena sikap PGI
tak sesuai seleranya, lalu dia bikin postingan yang aneh-aneh,"
pungkasnya. []