SANCAnews – Fisikawan pemenang hadiah Nobel, Albert Einstein,
adalah termasuk orang yang menentang dan mengecam Israel. Ia menyalahkan
teroris Yahudi karena menimbulkan gejolak bencana di tanah Palestina. Hal itu
terlihat dari salinan surat yang beredar di situs lelang Ebay.
Dalam surat tersebut, Einstein mengecam orang-orang yang
mendirikan negara Israel dan memperingatkan bahaya Zionisme.
Surat tersebut ditujukan Einstein kepada Shepard Rifkin,
Direktur Eksekutif Persahabatan Amerika untuk Kebebasan Israel, yang dikirimkan
pada 10 April 1948.
"Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di
Palestina, yang pertama bertanggung jawab atas hal itu adalah Inggris dan yang
kedua bertanggung jawab untuk itu, organisasi teroris yang dibangun dari
barisan kita sendiri, tulis Einstein.
"Saya tidak ingin melihat siapa pun yang terkait dengan
orang-orang yang menyesatkan dan kriminal itu," lanjut Einstein.
Yang menarik, foto surat Einstein ini ditwit oleh Direktur
Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri yang juga mantan
Dubes RI untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani.
Jailani sebelumnya juga mentwit; "Terlampau sulit untuk
membenarkan tindakan Israel sebagai 'self-defence'. Kita harus menilainya
dengan memahami 'root causes' konflik
Palestina- Israel. Akar persoalannya adalah penjajahan dan penerapan politik
apartheid serta pengingkaran hak warga Palestina."
"Indonesia tidak pernah menolak upaya masyarakat
internasional untuk menghentikan genosida. Semua negara bertanggung jawab untuk mengatasi
bencana kemanusiaan," lanjut Jailani.
Persahabatab Amerika untuk Kebebasan Israel dibentuk dengan
tujuan untuk mempromosikan ide-ide anti-Inggris dari Stern Gang, dan
mengumpulkan uang di Amerika untuk membeli senjata untuk mengusir Inggris dari
Palestina, seperti dikutip dari sothebys.
Benjamin Gepner, seorang komandan yang mengunjungi Amerika
Serikat, menyarankan Einstein untuk meminta bantuan Rifkin mengenai persoalan
Israel. (rmol)