SANCAnews – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP), Dewi Tanjung, menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang tampak memojokkan
Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Seperti diketahui, belum lama ini Rocky mengungkit soal
Presiden Jokowi yang hingga kini belum mengucapkan apa pun terkait kematian
Tengku Zulkarnain alias Tengku Zul.
Padahal, menurut Rocky, seharusnya Presiden Jokowi muncul ke
publik dan mengatakan sesuatu yang menyejukkan.
"Jadi, sebetulnya kalau Presiden Jokowi paham tentang
keadaan hari ini, dia musti datang dengan kalimat yang menyejukkan di dalam
momentum meninggalnya Ustaz Zul. Jadi, ini hal yang standar," ujarnya,
seperti dilansir terkini.id dari Galamedia pada Kamis, 13 Mei 2021.
Selain itu, ia juga menganggap bahwa pihak Istana itu tuna
culture alias tuna budaya yang tak memiliki peradaban.
"Ini istana betul-betul tuna culture (budaya), gak punya
peradaban itu," tuturnya.
"Seharusnya kan di awal, Jokowi musti datang ke publik
mengatakan bahwa, ‘ya saya berduka’ dengan segala macam kalimat yang bisa
dibuat," sambung Rocky lagi.
Nah, menanggapi hal tersebut, politisi PDIP Dewi Tanjung pun
buka suara.
Tak tanggung-tanggung, ia secara terang-terangan menyerang
Rocky Gerung dan menganggapnya sebagai manusia sakau yang banyak berhalusinasi.
"Manusia Sakau ini kalo Ngomong memang banyak
Halusinasinya," sindir Dewi Tanjung pedas, seperti dikutip terkini.id pada
Kamis, 13 Mei 2021, via Twitter.
"Mana mungkin Jokowi mau Ngomentarin kematian si
Zul," sambungnya.
"Emang dia siapa, cuma ustad gadungan yg otaknya hanya
mengajarkan soal Melayani 72 bidadari & Ngadu ayam doank," lanjut Dewi
Tanjung lagi, menohok.
Selain itu, ia pun menganggap bahwa ceramah-ceramah yang
disampaikan oleh Tengku Zul tak ada yang berkualitas sama sekali.
"Ceramah si Zul ngga ada yg berkualitas," tutupnya.
[]