SANCAnews – Selama 11 hari serangan Israel, bangunan warga
Palestina kini tinggal puing-puing. Beberapa keluarga Palestina telah kembali
ke rumah mereka yang dilanda perang dan hanya menemukan puing-puing dan debu
setelah serangan bom 11 hari.
Banyak penduduk yang terkejut ketika mereka melihat bangunan
komersial, menara tempat tinggal dan rumah pribadi hancur berkeping-keping oleh
roket Israel.
Hamas mengklaim akhir konflik sebagai 'kemenangan' atas
Israel, yang membuat banyak orang Palestina yang bersorak merayakannya
sepanjang malam di Gaza.
Wilayah Palestina, yang merupakan rumah bagi 2 juta orang,
sebagian besar rusak atau hancur pada saat Israel dan penguasa Gaza, Hamas
mengumumkan gencatan senjata hari Jumat.
Dikutip dari The Sun, Kementerian Perumahan Gaza mengatakan
pada hari Kamis, tak lama sebelum permusuhan berhenti, bahwa 16.800 unit rumah
rusak, dengan 1.800 di antaranya tidak layak untuk hidup dan 1.000 hancur.
Gaza sekarang menghadapi tugas membangun kembali setelah
konflik keempat dengan Israel.
Warga Palestina telah menerima beberapa bantuan keuangan
untuk rekonstruksi dengan Mesir mengklaim bahwa mereka akan mengalokasikan Rp 7
Triliun untuk pembangunan di Palestina. (glc)