SANCAnews – Serangan udara Israel ke Jalur Gaza dilaporkan telah memutus pasokan listrik.
Dilansir RMOL, sebuah sumber mengungkapkan, peristiwa
tersebut terjadi pada Minggu (16/5), di mana Israel melancarkan serangan balik
terhadap roket dari Hamas pada Sabtu malam (15/5).
"Angkatan Udara Israel secara bersamaan melancarkan
serangkaian serangan roket di Jalur Gaza, kota Gaza, Khan Yunis, wilayah utara,
dan Rafah, listrik di kota Gaza diputus di tengah serangan," kata sumber
itu, seperti dikutip Sputnik.
Selain itu, muncul laporan bahwa kantor utama biro politik
Hamas di Gaza juga telah dihancurkan, Tetapi informasi ini belum dikonfirmasi
secara resmi.
Pada Sabtu, Israel telah menargetkan Menara Al Jalaa di Gaza
yang menampung sejumlah media internasional, seperti Al Jazeera dan Associated
Press. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), gedung itu digunakan oleh Hamas
sebagai markas intelijen.
Kemudian pada malam hari, Hamas mengumumkan gencatan senjata
selama dua jam, dari pukul 10 malam waktu setempat.
Setelahnya, Hamas melanjutkan kembali serangan roket ke arah
Ashkelon, Ashdod, dan Beersheba di Israel sebagai tanggapan atas serangan di
Gaza. ()