SANCAnews – Sebelum wafat Ustaz Tengku Zulkarnain
mengungkapkan, bahwa separuh umat Islam di Indonesia akan punah.
Hal itu diungkapkan Tengku Zulkarnain saat berdakwah mengenai
masa depan umat Islam di Indonesia. Kala itu, kondisinya masih sehat dan belum
terpapar COVID-19.
Dilansir dari video berjudul ‘Saya Ingatkan! Jangan Zolimi
Keturunan Nabi’ di saluran youtube Receh TV, Tengku Zulkarnain pertama-tama
menyingung perlakuan negara atau pemerintah terhadap umat Islam di Indonesia.
Sebab, kata dia, sejumlah kebijakan yang mereka buat
seakan-akan merugikan kelompok tersebut.
Misalnya, tambah dia, rencana pemerintah mengganti sila
pertama menjadi Tuhan yang berkebudayaan, upaya legalitas minuman keras, hingga
gerakan komunisme yang menurutnya kembali tumbuh di Indonesia.
“Hati-hati kalian, anak muda! 10 tahun ini, luar biasa nih
PKI,” ujar Tengku Zul.
Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, berkaca pada hal
tersebut, Tengku Zulkarnain berpendapat, Islam berada dalam radar bahaya.
Sebab, jika terus-terusan demikian, alias tidak ada perubahan
dari pemerintah, kelompok mayoritas tersebut bisa kehilangan separuh
penganutnya lantaran murtad.
“Kalau kita tak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun
lagi tinggal 50 persen umat Islam (di Indonesia). Dulu, pas kita merdeka, ada
90 persen. Setelah itu, sensus terakhir Islam di Indonesia tinggal 87,2 persen.
Telah murtad 3,8 persen orang Islam.”
“Jadi, dari 270 juta penduduk, sudah 10 juta orang kurang
lebih yang murtad selama 75 tahun di Indonesia. Jangan main-main,” urainya
panjang lebar.
Tengku Zul bandingkan umat Islam di Indonesia dan luar negeri
Menariknya, menurut Tengku Zul, fenomena yang terjadi di
Indonesia berbanding terbalik dengan yang terjadi di luar negeri.
Sebab, selagi di sini banyak penganut muslim yang berpindah
agama, di sejumlah negara di kawasan Eropa dan Amerika justru angka mualafnya
terus bertambah. []