SANCAnews – Kekejaman Israel semakin menjadi-jadi. Dengan
membabi buta Israel menyerang Palestina. Rumah Sakit Indonesia yang berada di
Gaza, Palestina hancur serang negara Yahudi itu.
Dengan menghancurkan Rumah Sakit Indonesia, Israel dikecam.
Kecaman ini disampaikan Organisasi sosial kemanusiaan MER-C (Medical Emergency
Rescue Committee) Indonesia.
Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad mengungkapkan
serangan tersebut patut dikutuk. Alasannya rumah sakit tersebut dibangun dari
uang yang dikumpulkan oleh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Pembangunan rumah sakit tersebut, kata Sarbini, tidaklah
mudah dan memakan waktu bertahun-tahun.
“Tadi malam kita juga mendapat informasi yang mengenaskan di
mana salah satu ruangan Rumah Sakit Indonesia mengalami kerusakan akibat
getaran yang dilakukan Israel dan saya menyatakan bahwa aksi ini adalah aksi
yang patut dikutuk,” kata Sarbini saat konferensi pers yang ditayangkan di
kanal Youtube MER-C Indonesia beberapa waktu lalu.
Rumah sakit tersebut, kata dia, telah menjadi simbol hubungan
emosional dan bersejarah antara Indonesia dan Palestina.
Berdirinya rumah sakit tersebut, kata Sarbini, merupakan
bentuk hubungan yang mesra antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.
“Oleh sebab itu wajar jika Indonesia sangat terluka dengan
peristiwa ini. Dan kami minta kepada pemerintah, terutama Kementerian Luar
Negeri untuk memastikan agar aksi-aksi ini tidak berkelanjutan,” kata Sarbini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun rumah sakit tersebut berada di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Rumah sakit tersebut mulai beroperasi pada 27 Desember 2015. (ljc)