SANCAnews – Polisi Gaza, Palestina, menetralkan ratusan
peluru dan rudal yang tidak meledak yang jatuh di wilayah tersebut.
Peluru-peluru besar itu ditembakkan oleh Israel selama 11 hari serangannya di
Gaza, beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Gaza, Mahmoud Salah mengatakan, ada hampir
300 peluru dan rudal yang dinetralkan timnya sampai sejauh ini.Tim penjinak bom
masih bekerja untuk menetralkan persenjataan lain yang tidak meledak, meskipun
kemampuan teknis mereka terbatas.
Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers yang
diadakan di atas puing-puing markas polisi yang hancur akibat serangan udara
Israel, Sabtu (22/5/2021).
“Israel berusaha mengacaukan kampung halaman kami dengan
membom markas polisi. Tetapi polisi tidak ragu untuk berpartisipasi dalam
menghadapi penjajah (Israel),” kata Salah, seperti dikutip Anadolu, Minggu
(23/5/2021).
“Penjajah gagal total dalam menggoyahkan keamanan kami dan
mengancam barisan terdepan internal kami. Para polisi tetap teguh dalam posisi
mereka untuk melayani rakyat kami secara efektif,” tuturnya.
Salah mengatakan, polisi akan terus melayani dan melindungi
masyarakat Gaza meskipun markas besar polisi di wilayah itu sudah luluh lantak.
[]