SANCAnews – Ketegangan baru di kompleks Masjid Al Aqsa
Yerusalem yang diduduki ketika pasukan Israel menembakkan granat setrum dan gas
air mata ke arah warga Palestina yang merayakan gencatan senjata Gaza.
Polisi Israel telah menyerang warga Palestina di kompleks
Masjid Al Aqsa Yerusalem yang diduduki, dalam agresi terbaru di situs tersuci
ketiga Islam dan di tengah gencatan senjata antara Israel dan kantong
Palestina, Gaza.
Polisi Israel dan warga Palestina terlibat dalam kekerasan
yang sedang berlangsung di lokasi antara polisi dan pengunjuk rasa, kata
laporan pada hari Jumat.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld menuduh petugas
menjadi sasaran warga Palestina yang melempar batu dan memulai tindakan
penindasan "kerusuhan".
Polisi melemparkan granat kejut ke sekelompok orang Palestina
yang berbaris melalui lapangan.
Kompleks Masjid Al Aqsa berada di atas dataran tinggi Kota
Tua yang dikenal oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai al Haram al Sharif,
atau Tempat Suci, dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount.
Agresi terbaru terhadap Palestina terjadi ketika para
pemimpin dunia dan diplomat tinggi menyambut gencatan senjata yang dimediasi
Mesir antara Israel dan Gaza, sambil mendesak solusi politik jangka panjang
untuk pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Situs itu adalah salah satu situs paling sensitif di Timur
Tengah dan penumpukan serangan Israel di sana awal Mei memicu konflik
Israel-Gaza yang menewaskan 243 warga Palestina dan 12 warga Israel. []