SANCAnews – Guna mewujudkan penggunaan Dana Desa yang efektif dan tepat sasaran, telah ditetapkan tiga prioritas prioritas dalam anggaran Dana Desa 2021. Pertama, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sesuai dengan kewenangan desa. Kedua, Program Prioritas Nasional sesuai dengan kewenangan Desa yang meliputi pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan desa wisata, penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting serta desa inklusif. Terakhir merupakan adaptasi dari kebiasaan baru yaitu Kampung Aman Covid-19.
Pemanfaatan Dana Desa dimasa pandemi Covid-19 ini, diarahkan
ke Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 8.045.861 Keluarga atau 39.263.802 jiwa
di seluruh Indonesia. Di Nagari Kampuang Gelapuang Ulakan untuk BLT Dana Desa
tahun 2021, telah dialokasikan sebanyak 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
dengan jumlah Rp. 300.000 setiap bulan.
Acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD)
bulan Januari tahun 2021 tersebut, dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Kampuang
Gelapuang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman, pada
Selasa (25/5).
Hadir dalam acara itu, Camat Ulakan Tapakih yang diwakili
oleh Kasi Trantib Kecamatan Anesa Satria, SH.MM. Wali Nagari Kampuang Gelapuang
Ulakan Ali Waldana, ST. Ketua Bamus Nagari Nasyar, SPd dan anggota Bamus H.
Zarmawi, Bhabinkamtibmas Polsek Nan
Sabaris Aiptu Nofiandy dan Sekretaris Nagari Satra Kastari beserta perangkat.
Dilaporkan oleh Wali Nagari Ali Waldana, ST. bahwa jumlah
penerima BLT tahun ini dan Keluarga Penerima Manfaat, sama dengan tahun lalu
dan tidak ada perubahan. Seandainya ada perubahan, apabila penerima BLT
tersebut meninggal dunia, pindah alamat atau mengundurkan diri sebagai
penerima. Dia juga minta maaf atas keterlambatan penyaluran BLT ini, karena
proses keuangan di Kabupaten baru bisa dicair pada bulan ini.
"Mengenai jumlah dan nama penerima BLT Nagari Kampuang
Gelapuang Ulakan, masih sama dengan tahun 2020. Mungkin akan ada penggantian
nama untuk bulan depan, karena ada dua orang warga kita penerima meninggal
dunia beberapa waktu. Namun demikian, kita tunggu petunjuk selanjutnya dari
Pemerintah Kabupaten," jelas Ali Waldana yang akrab disapa Awal.
Senada dengan itu Camat Ulakan Tapakih berpesan kepada KPM
yang disampaikan oleh Kasi Trantib Anesa Satria. Agar masyarakat yang menerima
BLT, dapat menggunakan uang yang diterima untuk usaha yang produktif dan dapat
meningkatkan ekonomi keluarga.
"Diharapkan kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu penerima BLT,
dapat menggunakan dana bantuan ini kepada hal-hal yang produktif dan untuk
meningkatkan ekonomi keluarga. Karena saat ini situasi Pandemi Covid-19 di
daerah kita masih belum terkendali. Untuk itu, marilah tetap menerapkan
protokol kesehatan dimanapun berada. Lakukan selalu 5M, yaitu Mencuci tangan
dengan sabun, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan
Mengurangi mobilisasi," ujar Anesa menutup pembicaraan.
Diakhir acara, Wali Awal menyampaikan rencana penyambutan
rombongan Pulang Basamo IPKG (Ikatan
Perantau Kampuang Galapuang Ulakan) yang datang dari Jakarta. Mereka
akan disambut di tapal batas pada tanggal (27/5), diiringi tambua tasa sampai
ke Surau Kalampaian di Pasa Kampuang Gelapuang. Kemudian acara halal bi halal
ranah & rantau IPKG pada hari Selasa malam (1/6). Dalam kesempatan itu,
IPKG yang diketuai Amrizal akan menyerahkan infak dan sedakah kepada Labai dan
Gharin di 5 Surau yang ada di Nagari Kampuang Gelapuang Ulakan. (Zul Tjg)