SANCAnews –
Serangan roket yang dilakukan Israel ke Palestina membuat kaum Yahudi Ortodoks
di London, Inggris malu. Mereka pun menyampaikan dukungannya kepada Palestina.
Pada 11 Mei
lalu, ketika sejumlah pihak melakukan aksi demonstrasi di London untuk
menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap Palestina, sejumlah kaum Yahudi
Ortodoks juga ikut serta di dalamnya.
Kaum Yahudi
Ortodoks yang memiliki jambang dan jenggot yang panjang itu datang dengan
mengenakan atribut khas yakni topi dan jubah hitam. Selain itu, sebagian mereka
juga melengkapi dengan atribut bernuansa Palestina seperti tulisan dukungan,
syal hingga pin bergambar bendera Palestina.
Kaum Yahudi
Ortodoks tersebut mengakui, hadirnya mereka dalam aksi demonstrasi itu
dilakukan guna menunjukkan dukungan terhadap Palestina yang kini dijajah dan
mendapat kekerasan dari zionis Israel.
Selain itu,
kaum Yahudi Ortodoks di London tersebut juga mengaku malu dengan tindakan
kekerasan yang dilancarkan Israel terhadap Palestina di Tepi Barat dan juga
Jalur Gaza.
“Kami
Yahudi, kami malu dengan apa yang terjadi di sana, di Israel, atas nama
Yahudi,” kata salah satu Yahudi Ortodoks peserta demonstrasi, disitat kanal TRT
World, Jumat (14/5/2021).
Lebih
lanjut, ia juga mengatakan bahwa penduduk Palestina tidak boleh menyerah pada
perjuangan melawan zionis Israel. Ia juga yakin bahwa pada akhirnya Palestina
akan merdeka.
“Mereka
(penduduk Palestina) harus terus berjuang dan tidak menyerah pada perjuangan
mereka melawan Israel. Pada akhirnya, Palestina akan merdeka karena inilah
kebenarannya. Itu akan berhasil pada akhirnya,” sambungnya.
Senada
dengan orang sebelumnya, salah seorang kaum Yahudi Ortodoks yang lainnya juga
mengaku merasa malu dengan tindakan Israel terhadap Palestina, terlebih mereka
melakukannya atas nama Yahudi.
“(Penduduk
Palestina) mereka harus tahu, bahwa kami merasa sangat malu dengan apa yang
terjadi di sana (Israel), terutama karena mereka melakukan segalanya atas nama
kami, atas nama Yahudi, atas nama Taurat, atas nama Tuhan. Semuanya memalukan,”
tegasnya.
Kemudian,
seorang Yahudi Ortodoks itu juga mendukung Palestina, dan yakin bahwa pada
akhirnya Palestina akan merdeka di atas tanah airnya sendiri.
“(Palestina) Kami bersamamu, kamu harus tahu. Zionis kuat, kita lemah, tapi Tuhan ada di pihak kita. Pada akhirnya, bendera Palestina akan dikibarkan di seluruh Palestina dari sungai sampai laut,” kata dia. (ljc)