SANCAnews – Begitu kagetnya Desi Natalia (42) yang sedang
berjalan menuju lapaknya di depan Kantor Pos Besar Solo pada Kamis (6/4) lalu.
Dia melihat beberapa gepok uang pecahan Rp 100 ribu yang jatuh di jalan.
Desi pun memutuskan mengambil uang tersebut dan mengamankan
barang tanpa identitas yang jelas itu. Beberapa waktu menunggu di tempatnya
berjualan prangko, tidak juga terlihat orang mencari-cari uang hilang.
"Kaget, tiba-tiba menemukan uang totalnya Rp 16,4 juta.
Itu bentuknya sudah dikareti, satu bendel ada yang Rp 4 juta, ada yang Rp 5
juta, tiap bendel ada nama orang, tapi nggak ada alamatnya," kata Desi
saat dijumpai di sekitar kantor pos, Sabtu (8/5/2021).
Wanita yang juga memiliki keseharian membuka jasa penukaran
uang baru itu akhirnya membawa pulang uang temuannya. Dia sengaja tidak
langsung memberitahu orang lain karena khawatir justru ada orang yang berniat
jahat.
"Saya nggak mau gembar-gembor dulu, nanti malah banyak
yang ngaku-ngaku kan jadi repot," kata ibu dari lima orang anak tersebut.
Dia kemudian mencoba membuka Facebook miliknya untuk mencari
informasi orang kehilangan uang. Ternyata betul, ada orang bernama Febri yang
mengaku kehilangan uang, namun jumlahnya Rp 24 juta.
"Di situ saya justru takut karena yang saya temukan
nggak sampai Rp 20 juta, nanti malah saya dikira yang mengambil. Tapi saya
hubungi orang tersebut hingga akhirnya datang ke rumah saya," ujar Desi.
Sampai di rumahnya, Desi lalu mencocokkan ciri-ciri uang yang
ditemukannya itu. Ternyata memang benar uang tersebut sebelumnya dibawa oleh
Febri dan tercecer dari tasnya.
"Jadi uang itu titipan teman-temannya, makanya tiap
bendel ada nama orang. Uang itu mereka mau ditukar dengan uang baru. Dia
mengakui kalau tasnya memang terbuka," katanya.
Desi mengaku ingin mengembalikan karena kasihan dengan orang
yang kehilangan uang. Meski sempat takut, Desi kini lega karena sang pemilik
uang sudah mengikhlaskan.
"Saya sebagai orang nggak punya itu kalau kehilangan
uang seribu dua ribu saja menangis, apalagi kalau orang kehilangan puluhan
juta. Insyaallah Mas Febri bisa menerima (uangnya tidak kembali secara
utuh)," tutupnya.