SANCAnews – Tingkat pengangguran muda di Indonesia merupakan
yang tertinggi di Asia Tenggara. Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif CORE
Indonesia Mohammad Faisal dalam diskusi bertajuk Teknologi Digital dan Solusi
Ketenagakerjaan', Senin (3/5/2021).
Faisal menyebutkan, proporsi pengangguran berusia muda di
Indonesia hampir menyentuh angka 20 persen pada 2020. Sementara di negara lain,
seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia masih berada di
bawah 15 persen.
Ia menilai, tingginya angka pengangguran muda di Indonesia
menunjukkan masih banyaknya masalah dalam penciptaan lapangan pekerjaan di
Indonesia.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini menurut Faisal
yaitu ketidaksesuaian atau mismatch antara penciptaan lapangan kerja dengan
kualifikasi lulusan baru yang terjadi sebelum pandemi covid-19.
Faisal menjelaskan pengangguran berusia di antara 20 hingga
29 tahun memang sudah mengalami peningkatan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Hal ini disebut juga tergambar dari data pengangguran terbuka
(TPT) yang menunjukan persentase penganggur muda didominasi oleh mereka yang
memiliki pendidikan menengah ke atas. []