SANCAnews – Di tengah memanasnya situasi di Jalur Gaza,
sebanyak empat buah roket dilaporkan meluncur dari wilayah Lebanon selatan ke
Israel pada Kamis (13/5) malam waktu setempat.
The Daily Star Lebanon melaporkan bahwa tentara Israel
mengatakan, bahwa tiga roket ditembakkan ke arah pantai Israel, namun sejauh
ini tidak ada korban yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Sementara, sumber keamanan mengatakan dua roket jatuh di
Lebanon, dan dua lainnya ditujukan ke kota-kota di Israel utara.
Masih belum jelas apakah roket itu berasal dari kamp
pengungsi Palestina di Lebanon selatan atau Hizbullah yang didukung Iran.
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee men-tweet bahwa
serangan itu tidak menimbulkan korban.
Sementara itu, media lokal di Lebanon memberitakan bahwa
aparat keamanan menangkap tersangka di balik serangan roket tersebut, seperti
dikutip dari Al-Arabiya, Jumat (14/5).
Juru bicara Pasukan Sementara PBB di Lebanon, Andrea Tenetti
mengatakan komandan pasukan Mayjen Stefano Del Col telah melakukan kontak
dengan kedua pihak "untuk mendesak mereka agar menahan diri secara
maksimal dan bekerja sama dengan UNIFIL untuk mencegah eskalasi lebih
lanjut."
Tentara Lebanon sendiri telah mengumumkan bahwa unitnya menemukan tiga roket di sekitar kamp pengungsi Palestina Rashidieh di selatan Lebanon. (rmol)