SANCAnews – Israel kembali melancarkan serangan udara ke
jalur Gaza. Kali ini yang disasar adalah kediaman pimpinan Hamas, Yahya Sinwar.
"Di antara target yang diserang adalah tempat tinggal
Yahya Sinwar, Ketua Biro Politik Hamas di Gaza, serta saudara laki-lakinya,
Muhammad Sinwar, Kepala Logistik dan Tenaga Kerja Hamas," demikian
disampaikan militer Israel dalam sebuah pernyataan, sambil merilis sebuah video
yang menunjukkan gumpalan asap dan kerusakan parah di sebuah lokasi.
"Kedua kediaman berfungsi sebagai infrastruktur militer
untuk organisasi teror Hamas." klaim militer Israel, seperti dilansir
kantor berita AFP, Minggu (16/5/2021).
Serangan terhadap kediaman Sinwar pun dibenarkan para saksi
mata yang berada di sekitar lokasi. Serangan diketahui terjadi pada Minggu
(16/5) dini hari waktu setempat.
Diketahui mantan komandan cabang militer Hamas itu sebelumnya
menjalani hukuman penjara di Israel selama lebih dari dua dekade, Ia kemudian
dibebaskan 2011 dalam rangka pertukaran tahanan.
Sosok Sinwar pernah dipercaya sebagai Kepala sayap politik
Hamas di Gaza pada 2017. Pada Maret lalu, ia kembali memegang jabatan sebagai
pemimpin de facto gerakan Islam di wilayah tersebut.
Tak hanya menyerang kediaman Sinwar, militer Israel mengklaim
serangan yang menargetkan sistem terowongan Hamas.
Militer Israel menyebut militan Palestina itu telah menembakkan sekitar 2.900 roket ke arah Israel. Ada 450 roket gagal ditembakkan di Gaza, sementara sistem pertahanan udara Iron Dome Israel telah mencegat sekitar 1.150 roket. (dtk)