SANCAnews – Indonesia Corruption Watch (ICW) akan menyambangi
Mabes Polri guna menyerahkan surat yang ditujukan kepada Kapolri, Jenderal
Listyo Sigit Prabowo, Selasa (25/5) siang.
Surat tersebut berkaitan dengan perilaku Ketua KPK, Komisaris
Jenderal (Komjen) Pol Firli Bahuri. Mereka meminta Listyo menarik Firli dari
KPK ataupun memecat Firli.
"Pukul 14.30 WIB Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi
yang diwakilkan oleh ICW akan mendatangi markas besar Kepolisian Republik
Indonesia guna mengantarkan surat kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit
Prabowo, ihwal permintaan penarikan atau pemberhentian Komisaris Jenderal Firli
Bahuri sebagai anggota Kepolisian," ujar peneliti ICW, Kurnia Ramadhana,
Selasa (24/5).
Kurnia menuturkan Firli selama menjadi pimpinan KPK acap kali
membuat kontroversi. Adapun sejumlah tindakan itu seperti pengembalian paksa
penyidik Kompol Rossa Purbo Bekti, melakukan perbuatan melanggar etik, hingga
berperan dalam readyviewed penonaktifan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes
wawasan kebangsaan (TWK).
"Untuk itu, kami mendesak agar Kapolri dapat menarik
Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, atau bahkan, memberhentikan yang bersangkutan
sebagai anggota Polri aktif," kata Kurnia.
Firli, bersama pimpinan KPK lainnya, sebelumnya telah
dilaporkan 75 pegawai lembaga antirasuah yang dinonaktifkan ke sejumlah
instansi terkait dengan pelaksanaan TWK, seperti Dewan Pengawas KPK, Ombudsman
RI, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). []