SANCAnews – Sebuah bangunan 12 lantai di Kota Gaza,
Palestina, yang menampung Associated Press (AP) dan media Al Jazeera, runtuh
setelah dihantam rudal Israel. Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi mata
yang dikutip dari Reuters, Sabtu (15/5).
Seorang wartawan Reuters menjelaskan bahwa pemilik gedung
sebelumnya telah mendapat peringatan tentang ancaman rudal Israel.
Dikutip dari Al Jazeera, beberapa jam sebelum penyerangan,
Israel juga sudah memberikan peringatan bahwa pihaknya akan menyerang gedung
yang berisi sejumlah apartemen dan perkantoran media internasional. Pihak
militer Israel tidak segera memberi komentar atas insiden tersebut.
Serangan timbal balik antara Israel dan Palestina memanas
sejak Senin (10/5). Warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk
memperingati aneksasi Yerusalem dalam Perang Enam Hari 1967. Aneksasi tersebut
tidak diakui oleh komunitas internasional.
Ratusan warga Palestina kemudian mengunjungi Masjid Al-Aqsa
dan dilaporkan melempari petugas keamanan dengan batu. Bentrokan antara
Palestina dan pasukan Israel tak terbendung.
Sejak itu, Israel dan Palestina saling menyerang. Faksi
Palestina, Hamas, menembakkan lebih dari seribu roket, sementara Israel terus
melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang menewaskan total lebih dari 132
orang. (cnni/sanca)