SANCAnews – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
(KAMI) Gatot Nurmantyo mendesak pemerintah melakukan tindakan nyata dalam
mewujudkan perdamaian di Palestina.
"Sudah sepantasnya jika pemerintah atas nama negara
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mengambil inisiatif, tidak
hanya sebatas menyerukan gencatan senjata demi menghindari korban yang lebih
banyak, tetapi melakukan tindakan nyata," kata Gatot dalam keterangannya,
Ahad, 16 Mei 2021.
Gatot meminta pemerintah turut aktif dengan mengajak
negara-negara di dunia, termasuk upaya yang lebih intensif dalam diplomasi
internasional di PBB, untuk dapat bersama-sama menegakkan hak-hak asasi
manusia. Serta menjamin penegakan hukum dan keadilan, bersama-sama membangun
kehidupan toleransi, dan menjaga ketertiban dan perdamaian dunia di Palestina.
"Dalam kaitan itu, pemerintah perlu segera mengirimkan
Tim Medis ke Palestina, dan segara mungkin menyiapkan pasukan perdamaian yang
setiap saat siap untuk diberangkatkan di bawah bendera PBB," ujarnya.
Menurut Gatot, bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya
muslim, tidak boleh tinggal diam dengan peristiwa yang dialami Palestina.
"Karena diam berarti mendukung tindakan kejam Israel," katanya.
Palestina, kata Gatot, sebagai negara pertama yang mengakui
kedaulatan kemerdekaan Indonesia pada 1945, sangatlah penting dan tak ternilai
harganya. Sehingga, sangat wajar jika rakyat dan bangsa Indonesia sangat setia
membela Palestina untuk dapat segera lepas dari segala bentuk kekerasan dan
penindasan.
Pada hari perayaan Idul Fitri ini, Gatot juga mengajak
segenap bangsa Indonesia untuk terus menyuarakan terjadinya pelanggaran HAM,
melanggar hukum dan keadilan, pelanggaran toleransi, serta hancurnya kondisi
ketertiban dan perdamaian dunia di Palestina.
"Marilah bersama-sama mendoakan rakyat Palestina, agar
mendapatkan keselamatan, kesehatan dan kemenangan ibadah Ramadhan, serta agar
senantiasa Palestina segera menjadi bangsa dan negara yang terhindar dari
segala bentuk kekerasan dan penindasan," kata Gatot Nurmantyo. []