SANCAnews – Konflik antara Israel dan kelompok Hamas di Gaza
kian memburuk, sejumlah korban sipil terus berjatuhan termasuk warga asing.
Dalam serangan pada Selasa (18/5), dua pekerja asal Thailand
yang bekerja di sebuah rumah pengemasan di Israel selatan tewas terkena
tembakan roket dari Gaza, menambah jumlah pekerja asing yang tewas menjadi 12
orang sejak konflik meletus lebih dari seminggu.
"Dua orang asal Thailand tewas terkena roket. Mereka
berusia 30-an," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld, yang
mengidentifikasi korban tewas sebagai pekerja dari Thailand, seperti dikutip
dari Bangkok Post, Selasa (18/5).
Magen David Adom, setara dengan Palang Merah Israel,
mengatakan tujuh pekerja asing lainnya terluka oleh pecahan peluru dalam
serangan terakhir, salah satunya serius. Mereka semua dibawa ke rumah sakit
Soroka di kota Bersyeba di selatan.
Menurut layanan penyelamatan relawan United Hatzalah, para
pekerja itu luka akibat roket Gaza menghantam pabrik pengemasan di dekat
perbatasan.
Seminggu yang lalu, seorang warga Thailand juga terluka oleh
roket lain yang ditembakkan dari Gaza.
Ini bukan kali pertama warga Thailand jadi korban konflik
yang telah berlangsung bertahun-tahun itu. Pada 2004, seorang buruh tani juga
tewas dalam perang Israel-Gaza tahun 2004. (rmol)