SANCAnews – Gubernur Jakarta Anies Baswedan angkat bicara
soal isu yang menyebut dirinya menerima rumah mewah dari pengembang pulau
reklamasi. Anies meminta agar kabar yang beredar itu segera dibuktikan.
Saat ditanya awak media, ia tak membantahnya secara gamblang.
Namun ia justru meminta kepada para jurnalis untuk segera membuktikannya.
"Saya rasa teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk
kesempatan kritis karena kalau ada berita seperti itu anda kejar, di mana
lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya," ujar Anies di Balai Kota
DKI Jakarta, Senin (24/6/2021).
Tak hanya itu, kata Anies, dengan melakukan penelusuran, maka
akan terbuktikan sendiri mengenai adanya pemberian rumah mewah itu. Nantinya
lewat berita yang diterbitkan, masyarakat akan tahu kebenarannya.
"Jadi beritanya itu lengkap. Jadi ini kesempatan buat
teman-teman dan teman-teman bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita
yang tidak sahih karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas
berita yang ditulis," jelasnya.
Mantan Mendikbud itu juga enggan membuktikan sendiri mengenai
kabar tersebut.
"Kalau yang disebutkan, saya tidak perlu membuktikan,
yang membuktikan yang menuduh," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, isu Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan mendapatkan hadiah dari seorang pengembang sebuah rumah menjadi
sorotan dari pegiat media sosial Denny Siregar.
Dalam cuitannya, Denny Siregar mengatakan, bahwa ada isu
Anies Baswedan mendapatkan sebuah rumah dari salah satu pengembang.
"Ada isu @aniesbaswedan terima hadiah rumah dari
pengembang reklamasi," cuit Denny dikutip Suarabogor.id, Minggu
(23/5/2021).
Denny Siregar mempertanyakan kebenaran Anies Baswedan yang
diduga menerima pemberian dari seorang pengembang reklamasi.
"Ah, yang bener ??" tulisnya.
Dia memint agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun
menelusuri isu tersebut.
"Supaya jangan terjadi fitnah, mungkin @KPK_RI bisa
bantu selidiki," ujarnya.[sc]