SANCAnews – Menurut survei Puspoll Indonesia yang dirilis
pada Minggu (23/5/2021), PDI Perjuangan (PDIP) menjadi partai terkuat dan
paling bersih. Apakah benar demikian? Coba cek daftar politisi PDIP yang
korupsi mulai dari Juliari Batubara hingga Harun Masiku berikut ini.
Berikut telah dirangkum Suara.com, daftar politisi PDIP yang
korupsi dan harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
1. Juliari Batubara
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara merupakan
salah satu politisi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) yang
tersandung kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19. Ia dijadikan
tersangka oleh KPK pada tanggal 6 Desember 2020 silam.
Juliari Batubara kini menambah daftar panjang korupsi yang
dilakukan oleh politisi PDIP. Tak hanya Juliari Batubara yang terjerat kasus
korupsi, namun ada beberapa politisi PDIP yang juga terjerat kasus korupsi.
Lebih lengkapnya berikut adalah daftar politisi PDIP yang tersandung kasus
korupsi.
2. Andreau Misanta Pribadi
Andreau Misanta merupakan Staf Ahli Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) yang telah menyerahkan diri ke KPK setelah terkait dugaan kasus
korupsi ekspor benih lobster. Andreau Misanta merupakan seorang politisi PDIP
yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI pada pemilu 2019.
3. Ajay M. Priatna
Ajay M. Priatna merupakan seorang politisi PDIP dan sekaligus
Wali Kota Cimahi. Ajay ditangkap oleh KPK terkait dengan proyek pengadaan
pembangunan rumah sakit di kota Cimahi. Ia ditangkap pada hari Jumat, 27
November 2020 silam.
4. Sri Hartini
Sri Hartini merupakan politisi PDIP dan Bupati Klaten yang
terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Klaten, Jawa Tengah. Ia tertangkap setelah menggelapkan uang sebesar Rp 2
miliar dan kemudian divonis 11 tahun penjara.
5. Muhammad Samanhudi Anwar
Muhammad Samanhudi Anwar adalah Wali Kota Blitar dan
sekaligus politisi PDIP yang terjerat kasus korupsi proyek pembangunan sekolah
lanjutan pertama di Blitar.
Ia menerima suap sebesar Rp 1,5 miliar dari kontraktor Susilo
Prabowo pada tanggal 8 Juni 2018. Samanhudi Anwar divonis 5 tahun penjara.
6. Harun Masiku
Harun Masiku merupakan politisi PDIP yang saat ini masih menjadi
buronan KPK yang terkena dugaan kasus korupsi. Ia diduga memberikan uang
sebesar Rp 850 juta kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Tujuan Harun Masiku
memberikan uang itu untuk memuluskan rencana pergantian antar waktu Nazarudin
Kiemas, yang merupakan caleg yang meraih suara terbanyak yang meninggal tiga
pekan sebelum pencoblosan.
Untuk informasi, Direktur Eksekutif Pospoll Indonesia,
Muslimin Tanja dalam rilis survei bertajuk 'Menakar Peluang Capres 2024 dan
Tantangan Poros Partai Islam, Minggu (23/5/2021) menjelaskan bahwa PDIP masih
menjadi partai terkuat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil survei Pospoll Indonesia, memperlihatkan PDIP mendapat
raihan 22,3 persen. Posisi kedua Partai Gerindra mendapat 13,4 persen, posisi
keempat ada PKB dengan hasil 9,2 persen.
Muslimin menjelaskan, dalam survei itu juga ditemukan
kecenderungan responden yang melihat partai politik yang dinilai paling peduli
memperjuangkan rakyat. Dimana, PDIP unggul dengan 19,2 persen, Gerindra 11,8
persen, dan Golkar 8,2 persen.
Tak hanya itu, responden juga memberikan penilaian tentang
partai politik yang dinilai paling bersih, yaitu PDIP 15,7 persen, Gerindra 10
persen dan PKS 7,8 persen. PDIP juga dianggap sebagai partai politik yang
paling mewakili generasi muda dengan perolehan 17,1 persen, diikuti Gerindra
9,9 persen, dan PKB 7 persen.
Demikian adalah deretan daftar politisi PDIP yang korupsi dan
harus berurusan dengan KPK. []