SANCAnews – Tim Densus 88 Antiteror menangkap Muchsin Kamal
alias Imam Muda terkait penjualan airgun kepada Zakiah Aini, pelaku penyerangan
di Mabes Polri. Zakiah Aini membeli airgun tersebut via online.
"ZA membeli airgun kepada Muchsin Kamal secara
daring," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui pesan singkat,
Sabtu (3/4/2021).
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad
Ramadhan menyebut Zakiah dan Muchsin Kamal tidak mengenal satu sama lain.
Muchsin sendiri sedang berada di Aceh saat ditangkap.
"(ZA dan MK) tidak saling kenal," ucap Ramadhan
saat dihubungi secara terpisah.
Atas penjualan airgun tersebut, Muchsin Kamal alias Imam Muda
ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Banda Aceh pada Kamis (1/4) sore.
Muchsin Kamal kemudian diterbangkan ke Jakarta siang tadi, untuk diperiksa
intensif oleh Tim Densus 88 Antiteror.
Informasi yang dihimpun detikcom, Muchsin Kamal mendarat di
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kota Tangerang, pada pukul 14.30 WIB.
Muchsin Kamal dikawal sejumlah polisi.
Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Muchsin Kamal tampak
mengenakan kemeja dan celana panjang hitam serta bermasker. Dia membawa satu
buah tas ransel.
Zakiah Aini tewas usai ditembak petugas di bagian dada karena
menyerang petugas dengan senjata airgun. Zakiah masuk ke Mabes Polri dengan
menyelipkan senjata di salah satu bagian tubuhnya.
Dia melepaskan enam tembakan untuk menyerang polisi di dalam
Mabes Polri hingga akhirnya dilumpuhkan.