SANCAnews – Munarman, Mantan Juru Bicara atau Jubir FPI alias
Front Pembela Islam menuding pemerintah memfitnah dan merekayasa FPI.
Munarman bersuara terkait kisruh yang menimpa eks
organisasinya. Munarman mengungkapkan banyak sekali fitnah dan rekayasa yang
dilakukan pemerintah terhadap FPI.
Menurut Munarman, rekayasa yang dibuat sengaja dilakukan
untuk menggiring opini rakyat untuk membuat busuk nama Ormas FPI yang telah
dibubarkan.
"Alam pikiran rakyat sedang dikendalikan penguasa yang
memiliki sumber daya untuk melakukan permainan mind control,” tuding Munarman,
seperti dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com Minggu (11/4/2021).
Adapun salah satu contoh bentuk pengendalian alam pikiran
yang dimaksud oleh Munarman adalah rentetan aksi teror yang belakangan terus
dikait-kaitkan dengan FPI.
"Ini logikanya sama saja dengan meminta
pertanggungjawaban atas pembunuhan enam orang di KM 50 kepada Kerajaan
Majapahit,” ujar mantan Sekretaris Umum FPI itu.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut
menuturkan bahwa ada kekuatan tertentu yang menginginkan opini publik
menganggap FPI sebagai kelompok teror.
"Alam pikiran itu bisa didesain dari seberapa banyak
informasi yang diproduksi supaya orang tidak menjadi kritis," papar
Munarman.
"Dalam bahasa politik disebut propaganda, dalam bahasa
ekonomi disebut advertising,” pungkasnya. []