SANCAnews – Bukti kuat menjadi harga mati aparat kepolisian yang harus dihadirkan terkait dengan tuduhan keterlibatan aksi terorisme kepada mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman.

 

Menurut politisi Demokrat, Andi Arief, tuduhan keterlibatan terorisme adalah hal yang sangat serius. Aparat kepolisian pun dituntut bekerja dengan memegang asas keadilan dalam kasus tersebut.

 

Andi Arief mengaku kenal baik dengan Munarman yang pernah menjabat Ketua Dewan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) periode 2002-2007 itu. Andi Arief sendiri tak yakin dengan tuduhan yang dilayangkan kepada Munarman.

 

"Jika tidak terbukti, harus dilepas. Munarman kawan baik saya, saya tidak yakin dia terlibat terorisme," kata Andi Arief di akun Twitternya, Selasa (27/4).

 

Oleh sebab itu, ia mengajak publik untuk benar-benar mengawasi jalannya proses hukum yang menjerat mantan pengacara pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir itu.

 

"Dia pasti kuat mengahadapi persoalan ini. Tugas kita mengawal ini agar ada keadilan," tutup Andi Arief. []


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.