SANCAnews – Kehadiran sejumlah pejabat negara di pernikahan
Youtuber Atta Halilintar menuai kritik.
Dikatakan aktivis Haris Ruzly Moti, sikap para pejabat,
termasuk Presiden Joko Widodo yang hadir dalam pernikahan Atta-Aurel Hermansyah
kontras dengan kebijakan pemerintah dalam menekan penularan Covid-19.
"Piye Pak Presiden Jokowi. Rakyat dilarang mudik
lebaran, tapi para pejabat tinggi negara hadir dan berkerumun di pesta
pernikahan seorang yang hingga saat ini aku tak mengerti apa prestasinya untuk
negara?" kata Haris Rusly di akun Twitternya, Senin (5/4).
Diketahui, pemerintah telah menerbitkan larangan mudik
lebaran untuk masyarakat mulai 6 sampai 17 Mei 2021 mendatang demi
meminimalisir penularan Covid-19.
Namun demikian, apa yang diperlihatkan pemerintah yang hadir
dalam pernikahan Youtuber Atta Halilintar seakan menampar masyarakat yang
dituntut taat untuk tidak berkerumun.
"Apa nilai lebih dari si Youtuber yang memaksa para
pejabat itu hadir?" tandasnya.
Pernikahan Atta Halilintar-Aurel Hermansyah digelar Sabtu
(3/4) dan disiarkan secara live di salah satu stasiun televisi swasta. Tak
hanya Presiden Jokowi yang hadir bersama ibu negara Iriana Jokowi, beberapa
pejabat negara juga ikut dalam acara pernikahan putri Anang Hermansyah itu.
Beberapa di antaranya adalah Menteri Pertahanan RI, Prabowo
Subianto; Ketua MPR RI Bambang Soesatyo; dan ulama Gus Miftah. Bahkan
pernikahan Atta-Aurel juga diberitakan oleh laman Sekretariat Kabinet dan
sempat menuai pro dan kontra. (*)