SANCAnews – Keamanan Jakarta terganggu oleh aksi brutal
preman Blok M. Mereka mengamuk dengan sadis menganiaya prajurit militer Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dan membunuh anggota Brimob Polri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 19
April 2021, peristiwa sadis itu terjadi pada Minggu pagi 18 April 2021 di depan
sebuah cafe di Jalan Falatehan, kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Sekitar tujuh orang preman menganiaya prajurit TNI dari
pasukan elite dan anggota Brimob Klapa Dua, Depok. Kedua korban dianiaya secara
brutal, tak cuma dengan tangan kosong tapi juga menggunakan senjata tajam.
Anggota Brimob bernama Bharatu Yohanes tewas dengan sejumlah
luka tusuk, mayatnya ditemukan tergeletak kehabisan darah di tepi jalan. Sedang
prajurit TNI terluka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
(RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti kronologi tindak
kekerasan para preman itu. Sejauh ini sejumlah saksi telah diperiksa
kepolisian.
Sementara itu, sebuah video amatir diduga hasil rekaman
kamera keamanan alias CCTV di lokasi telah diamankan. Dalam rekaman video itu
terlihat jelas detik-detik para preman dengan buas menganiaya korban dan
meninggalkan dalam kondisi terkapar di trotoar. []