SANCAnews – DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menggelar
pendidikan dan latihan (Training of Trainers) untuk para kader yang
dilaksanakan selama dua hari sejak 10 sampai 11 April 2021.
Ketua Panitia Diklat Partai Demokrat DKI, Mujiyono
mengatakan, pendidikan kaderisasi dilakukan untuk menciptakan SDM unggul dan
militan.
"Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kader menuju partai modern serta membangun loyalitas dalam setiap penugasan partai," kata Mujiyono dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4) seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.
Mujiyono menegaskan, kegiatan ini penting digelar pasca
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara resmi menolak
Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengangkat Moeldoko sebagai
ketua umum.
Dalam kegiatan ini, sekaligus diluncurkan website Demokrat
Jakarta oleh Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso.
Adapun dalam kegiatan TOT Demokrat dihadiri Pengurus Badan
Pemenangan Pemilu Daerah DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Pengurus Badan
Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Daerah DPD Partai Demokrat
DKI Jakarta.
Selanjutnya Pengurus Badan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan
Daerah DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, serta Ketua DPC Partai Demokrat se-DKI
Jakarta
Sedangkan untuk peserta pelatihan kader tingkat madya
melibatkan seluruh Ketua dan Sekretaris DPAC di wilayah DKI Jakarta, seluruh
Ketua Ranting Partai Demokrat di wilayah DKI Jakarta dan Pengurus baru DPD
Partai Demokrat DKI Jakarta.
Kata Mujiyono, pendidikan kaderisasi partai merupakan ujung
tombak bagi partai politik untuk dapat mewujudkan SDM yang unggul dan militan.
"Karena itu, kurikulum pendidikan partai politik perlu
disusun sedemikian rupa agar peserta pendidikan dapat memiliki karakter,
pengetahuan, dan ketrampilan untuk mewujudkan tujuan partai politik dan
memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya. []