SANCAnews – Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud tidak
akan mencapai kemajuan jika tetap dipimpin oleh Nadiem Makarim.
Pengamat sosial politik, Muslim Arbi mengatakan, Nadiem
Makarim banyak mendapatkan kritik sejak menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan
Budaya (Mendikbud).
"Kemendikbud sejak di pimpin Nadiem, banyak di kritik
sejumlah pakar. Jadi penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek tetap di pimpin
mantan bos Gojek itu akan tidak mencapai kemajuan apa-apa," ujar Muslim
kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/4).
Karena menurut Muslim, Nadiem tidak menghasilkan inovasi dan
kemajuan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
"Tidak ada inovasi dan kemajuan. Apalagi pendidikan mau
disekulerkan? Paling-paling akan mengundang kegaduhan baru," pungkasnya.
[]