SANCAnews – Pengamat politik Zainul Abidin Sukrin memprediksi
Habib Rizieq Shihab (HRS) bakal menyatakan dukungannya dalam Pemilihan Presiden
2024 mendatang.
Menurut Zainul, HRS cenderung menentukan sikap politik dengan
jelas di pilpres 2024, karena masalah yang mendera organisasi dan pribadinya.
"Pertama, kasus dibubarkannya Front Pembela Islam (FPI)
oleh pemerintah, tentu akan menjadi alasan yang kuat," ujar Zainul kepada
JPNN.com, Rabu (14/4).
Kedua, tewasnya enam laskar FPI di tol Jakarta-Cikampek
Kilometer 50.
Ketiga, kasus kerumunan yang membawa Habib Rizieq berurusan
dengan masalah hukum.
"Ketiga hal ini saya kira akan semakin membulatkan
status politik HRS serta pendukungnya," ucap Zainul.
Direktur Eksekutif Politika Institute ini meyakini, masalah
yang dialami HRS saat ini tidak menyurutkan niat dan aktivitas politiknya.
"Malahan akan semakin menciptakan soliditas, karena
diorganisasi oleh rasa tidak puas dan kebencian politik," katanya.
Zainul lebih lanjut mengatakan, dengan status politik yang
bulat, solid dan terorganisir, maka dukungan dari HRS bakal direbutkan oleh
pasangan calon yang bertarung di Pilpres 2024.
"Kemudian alasan lainnya, HRS cenderung dapat menyatukan
perbedaan-perbedaan yang terjadi di tubuh ummat Islam. Tidak hanya di arus
bawah, namun di antara elite juga. Jadi, dukungannya kemungkinan akan
diperebutkan," pungkas Zainul. (*)