SANCAnews – Ekonom Senior Rizal Ramli memaparkan apa saja hal
yang sekiranya akan dia lakukan apabila menjadi pemimpin negara atau presiden
Indonesia.
Rizal Ramli mengatakan, hari pertama dia akan menghapuskan UU
Omnibus Law yang menurutnya malah membatasi gerak ekonomi Indonesia. Selain
itu, dia juga menyinggung Islamofobia dan pembebasan Habib Rizieq Shihab cs.
Meski begitu, Rizal Ramli menegaskan bahwa dirinya tidak
berandai-andai, tetapi hanya 'jika seandainya'. Sebab dia diberi pertanyaan
terkait itu.
Pemaparan tersebut disampaikan Rizal Ramli dalam video
berjudul "Jadi Presiden, Rizal Ramli Akan Bebaskan Habib Rizieq dan Basmi
Islamofobia" yang tayang lewat kanal YouTube Bang Arief.
"Saya gak berandai-andai, tapi seandainya Rizal Ramli
jadi pemimpin di Indonesia, hari pertama jadi Presiden, saya akan hapuskan UU
Omnibus Law. Karena tanpa Omnibus Law kita bisa tingkatin ekonomi kok,"
kata Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com.
Tidak hanya UU Omnibus Law saja, Rizal Ramli juga merancang
akan mencabut UU Minerba yang menurutnya sudah seharusnya kepemilikan
dikembalikan ke negara.
Rizal Ramli mengurai kekayaan alam potensi Indonesia yang
malah diberikan kepada pihak asing. Oleh sebab itu, jika dia menjadi pemimpin,
dia akan membatalkan UU Minerba.
"Jadi kalau Rizal Ramli jadi pemimpin, kita batalin UU
Minerba. Saya akan ambil, Indonesia akan ambil 55 persen kepemilikannya,"
kata Rizal Ramli.
"Tapi tidak 100 persen karena 100 persen diisi BUMN itu
kerjanya korup doang, prestasi kaga ada. Pemilik lama dikasih 45 persen. 55
persen dipegang negara, kita gak defisit lagi kok," sambungnya.
Rizal Ramli kemudian menyampaikan langkah ketiga yang mana
akan mengeluarkan Keputuran Presiden mengatur tentang Partai Politik dibiayai
negara.
Namun, menurut dia hal itu perlu diberi syarat yakni AD/ART
semua partai diubah agar terjadi demokrasi di internal. Dalam hal ini, siapa
saja yang ingin masuk partai berhak untuk menjabat sebagai ketua umum tanpa
melihat latar belakang.
Lebih lanjut, langkah keempat Rizal Ramli ialah menggenjot
perekonomian Indonesia sehingga akan tumbuh sebesar enam persen di tahun
pertama dan di atas 10 persen pada tahun kedua.
"Itu satu-satunya cara mengejar ketinggalan kita dari
negara-negara lain," tegasnya.
Langkah terakhir Rizal Ramli seandainya menjadi presiden
adalah membebaskan para habib dan ulama yang dipenjarakan karena Islamofobia.
"Terakhir, kita gak ada lagi orang ditangkap karena
Islamofobia. Siapapun yang menghina agama, kita penjarakan sama seperti koruptor,"
kata dia.
"Habib, Jumhur, kita lepaskan semua. Termasuk di Papua
juga, asal jangan ikut gerakan membawa senjata," ujar Rizal ramli
menandasi. []