SANCAnews – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Nadiem Makarim bertemu dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati
Soekarnoputri. Pertemuan tersebut diunggah Nadiem di akun Instagram pribadinya
pada Selasa (20/4) malam.
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Nadiem mengaku berdiskusi
tentang program Merdeka Belajar dan profil Pelajar Pancasila dengan pemimpin
partai banteng moncong putih tersebut.
"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi
mempercepat Merdeka Belajar dan profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar
dari pengalaman beliau," tulis Nadiem memberi keterangan swafotonya dengan
Mega.
Merdeka belajar adalah program baru Kemendikbud sejak
dipimpin Nadiem. Merdeka belajar memiliki konsep pendidikan di mana siswa dan
guru bisa belajar bersama, dengan model pembelajaran yang tak hanya satu arah.
Para guru harus memahami konsep merdeka belajar sebelum
diajarkan kepada peserta didik. Sistem pengajaran juga bakal berubah dari yang
semula hanya dalam kelas menjadi di luar kelas.
Pertemuan Nadiem dengan Megawati ini berlangsung di tengah
isu reshuffle atau perombakan kabinet setelah DPR menyetujui permintaan
Presiden Joko Widodo melebur Kemenristek ke dalam Kemendikbud, serta
pembentukan Kementerian Investasi.
Wacana perombakan kabinet ini mencuat juga bersamaan dengan
isu penambahan jumlah partai politik di dalam barisan pendukung pemerintahan
Jokowi-Ma'ruf.
Salah satu parpol yang diprediksi kuat masuk barisan koalisi
adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan
Daulay mengaku belum membicarakan wacana masuk Kabinet Indonesia Maju.
Sementara PKS dan Demokrat, dua partai lain yang sejak awal
di barisan oposisi telah tegas menolak bergabung dalam koalisi. []