SANCAnews – Dua Asisten pengacara publik dari Lembaga Batuan
Hukum (LBH) Jakarta ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (24/4/2021). Mereka
kemudian dibawa ke Polres Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dikutip Suara.com dari akun
Instagram lbh_jakarta, kedua aktivis itu ditangkap ketika memberikan bantuan
hukum kepada Solidaritas Untuk Rakyat Sipil Myanmar.
"Saat pendampingan aksi penyampaian pendapat dimuka umum
Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), Urban Poor Consortium (UPC), Front Muda
Revolusioner Komite Pimpinan Jakarta yang melaksanakan Solidaritas Untuk Rakyat
Sipil Myanmar," tulis LBH Jakarta dikutip pada Sabtu (24/4/2021).
Adapun dua orang itu adalah Andri Junus dan Ridwan Handika.
Keduanya ditangkap di depan Gedung Sekretariat Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) di Jalan Sisingamangaraja No. 73, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan.
Amankan KTT ASEAN
Sebanyak 4.382 personel Polri dikerahkan untuk mengamankan
perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021 di Jakarta, pada Sabtu
(24/4/2021).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan ribuan
personel itu akan disebar di 51 titik. Mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga
hotel tempat menginap para Kepala Negara peserta KTT ASEAN 2021.
"Pengamanan di 51 titik termasuk didalamnya pengamanan
rute, pengamanan akomodasi, hotel, dan pengamanan terminal airport untuk
kedatangan," kata Fadil saat meninjau lokasi KTT ASEAN di Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021).
Fadil menyatakan bahwa Polda Metro Jaya akan melakukan
pengamanan di area ring tiga.
Untuk pengamanan di area ring satu dan dua dilakukan oleh
pasukan pengamanan presiden.
"Karena yang hadir adalah Kepala Negara dimana
penanggung jawabnya adalah Pangdam Jaya," ujar Fadil. []