SANCAnews – Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta
pemerintah meningkatkan program deradikalisasi dan peneguhan Islam moderat di
Indonesia.
Namun, dalam pelaksanaannya, program deradikalisasi tidak
boleh mengucilkan kelompok-kelompok tertentu.
"Saya melihat ada juga sekelompok orang tertentu yang
merasa paling benar. Menyalahkan kelompok lain. Bahkan, menuduh yang lain
sebagai kelompok radikal," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Sabtu
(10/4).
Ketua Fraksi PAN DPR RI itu juga berharap pemerintah tidak
mengikuti arus framing yang dilekatkan pada suatu kelompok tertentu.
"Kalau ada kelompok tertentu yang dituduh radikal, harus
diverifikasi. Siapa orangnya, apa ajarannya, apa target sasarannya, di mana
mereka bergerak, dan lain-lain," ujar Saleh.
"Ini sangat penting sebab Indonesia adalah negara
berpenduduk muslim terbesar di dunia. Pasti banyak keragaman dalam pengamalan
ajaran agama," sambung Saleh.
Dia menambahkan bahwa menuduh atau menyudutkan suatu kelompok
itu radikal bukan tindakan yang benar. Apalagi tuduhan itu hanya berdasarkan
dugaan atau asumsi, tanpa bukti yang valid.
"Intinya, apa pun alasannya, sikap menuduh dan
menyudutkan ini tidak baik. Sebaliknya, silaturrahim dan peneguhan persatuan
itu yang harus dikedepankan," ujar Saleh. (glc)