SANCAnews – Mobil pemadam kebakaran adalah jenis kendaraan
yang diprioritaskan untuk lewat. Ini karena mobil pemadam kebakaran memiliki
fungsi sangat vital.
Yaitu untuk menyelamatkan orang yang terkena musibah
kebakaran. Karena itu di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan, mobil pemadam kebakaran salah satu kendaraan yang
diprioritaskan untuk lewat.
Dalam UU tersebut juga diatur sanksi bagi pengguna jalan yang
tidak mengindahkan aturan tersebut. Sanksinya yang diterima yaitu pidana
kurungan paling lama 1 bulan atau denda sebesar Rp 250 ribu.
Baru-baru ini beredar video mobil mewah yang tidak ingin
memberikan jalan saat mobil pemadam kebakaran melaju menuju lokasi. Video itu
viral.
Video awalnya diunggah oleh akun Instagram @manaberita. Dalam
video tersebut, terlihat sebuah mobil Mercendes Benz berwarna merah terus
melaju meski sudah diklakson berulang kali.
Sopir mobil pemadam kebakaran pun emosi saat dirinya harus
menuju ke lokasi kebakaran namun mobil mewah itu tak ingin memberikan jalan.
Padahal, sopir damkar tersebut sudah mencoba memberi aba-aba
dan klakson berulang kali agar mobil mewah itu menepi.
Namun, aksi sang sopir damkar pun tak digubris oleh
pengendara mobil mewah tersebut. Pengendara mobil itu terus melaju di tengah
jalan.
Berdasarkan unggahan tersebut, mobil pemadam kebakaran itu
hendak menuju lokasi kebakaran yang terjadi Pemogan, Denpasar, Minggu (28/3/2021).
Akan tetapi, saat menuju lokasi, pengendara mobil mewah itu
seakan menghalangi mobil damkar yang melaju kencang.
Sopir dan penumpang mobil damkar itu sampai berteriak dan
membunyikan klakson berulang kali.
Sementara itu, mobil berwarna merah itu dengan santai tetap
melaju di tengah-tengah jalan. Tak diketahui alasan mobil tersebut tidak ingin
memberikan jalan kepada mobil damkar.
Melihat aksi pengendara mobil merah itu, publik pun ikut
geram dan memberikan kecaman. Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar
dari warganet.
"Kalau ditabrak nggak apa-apa itu, kan prioritas damkar
dan ambulance," ujar warganet.
"Halal ditabrak," timpal warganet.
"Mari kita anggap kuping dia budeg ya, mungkin belum
dikeruk dari lahir," balas warganet.
"Beli mobil mahal bisa, beli otak enggak," komentar warganet. (sc)