SANCAnews – Serangkaian kejahatan rasial terhadap orang Asia
telah merajalela di Amerika Serikat. Kejahatan tersebut bahkan semakin
meningkat menyusul serangan di panti pijat di Atlanta yang menewaskan delapan
orang, termasuk 6 diantaranya adalah orang Asia.
Sejak saat itu, banyak serangan lainnya dilaporkan telah
terjadi di wilayah tersebut. Di sisi lain, pada Rabu (17/3/2021) ada lagi satu
serangan terjadi di San Francisco.
Dalam video yang dibagikan oleh KPIX 5 News, seorang pria
terlihat di atas tandu sementara seorang wanita China lansia terlihat memegang
kantong es di wajahnya yang bengkak.
Tampak dalam video tersebut, wanita tua itu terdengar meratap
dan menunjuk ke pria di tandu dan berkata dalam bahasa Kanton bahwa dia
memukulnya.
“Pria ini memukulku! Saya baru saja di sini dan dia baru saja
meninju saya!" ucapnya dilansir dari World of Buzz, Kamis (18/3/2021).
Menurut KPIX 5, wanita tersebut mengatakan bahwa dia sedang
bersandar di tiang lampu ketika tiba-tiba, pria bule datang dan meninju dia.
Dia bertindak berdasarkan naluri dan membalas dengan
memukulnya. Pihak berwenang tiba di tempat kejadian tak lama setelah itu dan
memisahkan keduanya. Keduanya kemudian dikirim ke rumah sakit.
Petugas San Francisco menyebutkan bahwa ada korban kedua pada
pagi yang sama, seorang pria Asia berusia 83 tahun. Seorang pria berusia 39
tahun telah ditangkap untuk membantu penyelidikan dengan dua kasus ini.