SANCAnews – Polda Metro Jaya menangkap 4 teroris di Condet Jakarta Timur dan Cibarusah, Bekasi. Penangkapan ini sebagai tindak lanjut dari ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.

 

Sejumlah barang bukti bahan peledak yang jumlahnya cukup banyak ditemukan dalam penggerebekan pelaku. Tak hanya itu, polisi juga menyita kartu tanda anggota (KTA) dan seragam FPI.

 

Dari foto yang beredar, barang bukti itu turut dihadirkan dalam konferensi pers Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. KTA dan seragam diduga milik terduga teroris. Tertulis nama identitas pemilik kartu anggota FPI tersebut, yakni Husein Hasny.

 

Dalam kartu anggota FPI itu, Husein Hasni tertera berkedudukan sebagai Wakil Ketua Bidang Jihad. Dia memiliki NIF: 11.03.05/004.

 

Terkait dengan keterkaitan antara teroris dan FPI, Fadil Imran belum mau bicara banyak. Dia mengatakan, semua temuan ini akan didalami lebih lanjut.

 

"Iya termasuk itu (seragam dan KTA FPI). Jika ada keterkaitan itu kan termasuk temuan awal akan didalami teman-teman Densus 88," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/3).

 

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti bahan peledak jenis TATT. Bahan peledak ini memiliki daya ledak tinggi dan sangat sensitif.

 

Terkait dengan teroris yang ditangkap, yakni berinisial ZA (37) laki-laki, BS (43) laki-laki, AJ (46) laki-laki, dan HH (56) laki-laki. (glc)


Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.