SANCAnews – Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI)
Munarman turut mengomentari soal penunjukan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api
Indonesia (Persero) atau KAI.
Munarman menilai akan lebih sangat mulia jika Said Aqil
sebagai ulama mengurusi urusan umat dan syariat Islam, ketimbang isi jabatan
Komut PT KAI.
"Mengurus urusan umat dan menjaga syariat Allah
pekerjaan yang sangat mulia," kata Munarman kepada Suara.com, Kamis
(4/3/2021).
Deklarator Front Persaudaraan Islam itu kemudian menyarankan
Said fokus menjadi ulama saja. Pasalnya, bidang perkeretaapian sudah banyak
ahli yang mengurus.
"Perkeretaapian sudah banyak ahli yang mengurus,"
tuturnya.
Jadi Komut KAI
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama PT Kereta
Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Hal ini dibenarkan oleh Komisaris Independen KAI Riza
Primadi, "Betul," kata Riza saat dikonfirmasi Suara.com lewat pesan
singkat, Rabu (3/3/2021).
Said Aqil menggantikan mantan Menteri Perhubungan Jusman
Syafii Jamal untuk mengawasi kinerja Direksi KAI.
Selain jadi Komisaris Utama PT KAI, Said Aqil juga merangkap
menjadi Komisaris Independen. Riza mengatakan, terdapat lima jajaran komisaris
baru yang ditunjuk oleh Erick Thohir. []