SANCAnews – Sejumlah barang milik terduga teroris berinisial
AJ turut dibawa pihak kepolisian dari rumah kontrakan pelaku di griya NMN,
Jalan Cirendeu Indah, Ciputat Timur, Senin (29/3).
Pengelola kontrakan Griya NMN, Jaelani menjelaskan, pihak
kepolisian mendatangi kontrakannya sebanyak dua kali dan dan membawa sejumlah
barang-barang milik AJ.
"Yang pertama enggak ada, tapi kedua kalinya semua
digeledah ngambil kaos gambar Habib Rizieq Syihab (HRS) sama asesoris
HRS," ujar Jaelani diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.
Masih kata Jaelani, AJ memang dikenal sebagai simpatisan HRS
dan selalu datang disaat acara HRS. "Wong dia penggemar berat, kalau ada
acara HRS datang," katanya.
Namun, disaat AJ berbaur bersama tetangga lainnya, ia sama
sekali tidak pernah berbicara mengenai HRS.
"Sering ngobrol tapi enggak pernah ngobrolin HRS, ngobrol
biasa saja," tutur Jaelani.
Sedangkan Franky, penghuni kontrakan lainnya juga membenarkan
polisi mengamankan samurai hingga ketapel.
"Ada delapan ketapel, terus ada semua yang pin, jaket,
kaos HRS. Kalau mau juga saya denger dia muter YouTube kajian ceramah
gitu," ungkap Franky.
Terduga teroris AJ ditangkap di Kontrakan Griya NMN, Jalan
Cirendeu Indah, Ciputat Timur oleh kepolisian berpakaian preman.
Jaelani mengatakan, mereka sempat menanyakan kontrakan kosong
untuk diisi bersama kelima temannya yang berprofesi sebagai kuli bangunan.
"Cari kontrakan buat bilangnya buruh bangunan, katanya
buat temennya ada lima orang mau ngontrak di sini. Saya unjukin tapi dia kok
sudah saya kasih nomer telepon enggak ngasih tau kita, tau-tau dateng banyak
orang pakaian preman biasa, bukan kaya polisi," kata Jaelani.
Saat datang, anggota kepolisian yang datang sekitar puluhan,
langsung menanyakan kontrakan terduga teroris AJ dan langsung menangkapnya.
"Saya ditanya, yang namanya ini (AJ) mana, saya unjukin, 'lah ini di belakang saya, orangnya kemana'. Saya pikir sudah jualan di Situ Gintung, tapi tau-tau polisi masuk ke dalam, orangnya lagi tidur jam 11-an. Langsung ditangkep, tangannya langsung diiket," tuturnya. []