SANCAnews – PLT Wako Padang Hendri Septa akhirnya mendatangi TPA Airdingin yang sempat diblokir warga sekitar akibat adanya mesin pendorong sampah yang tidak beroperasi karena kerusakan yang mengakibatkan sampah menumpuk dan dapat membahayakan kesehatan warga, Rabu (24/3) sore.
Dalam kunjungan, pihaknya akan berusaha dan segera memperbaiki alat berat yang rusak tersebut karena permasalahannya banyak dan kompleks, “Kita akan sewa alat berat tampak keluar masalahnya, dan yang tadi nya truk standby dan sekarang sudah bergerak wettingnya,” ucapnya PLT Wako Padang.
“Insya Allah, kita coba lagi mencarikan solusinya meminta mekanik bisa memeriksa alat-alat berat karena persoalan ada di alat berat dan tidak di tenaga manusia,” tambahnya.
Perihal jalan dilokasi yang rusak, Pemko Padang
tidak bisa menemukan jalan keluarnya karena ada anggaran yang disatukan tanpa
tender, “Dulu posnya bisa beda-beda dan itu saja
yang membuat masalah dan kalau ngak tentu masalahnya sudah selesai,” terangnya.
Di sisi lain, kunjungan PLT Wako Padang yang didampingi oleh
staf dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meski terlambat dan masyarakat menilai dan
meminta agar lokasi TPA yang sudah puluhan tahun beroperasi tidak lagi menjadi
masalah karena sudah melihat langsung dan dapat temukan solusi yang akan
dibuat agar pembuangan sampah bisa lancar kembali.
Sebelumnya, beberapa informasi yang dikumpulkan SANCAnews.id
dari warga adalah pengemudi memarkir sampah di depan rumah warga pada malam
hari yang membahayakan kesehatan warga sekitar. Pasalnya, truk parkir sepanjang
jalan lokasi pembuangan sampah sangat dekat dengan rumah warga.
Hal ini terjadi karena mesin pendorong sampah yang rusak selama dua hari dibantu oleh mesin rental, namun jam kerjanya hanya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore dan mengingat tidak sebanding dengan truk sampah yang bekerja selama 24 jam, dan kemudian terburuknya hal ini tidak hanya sekali atau dua kali tetapi hampir setiap hari, mulai Januari 2021.
“Bagaimana nasib kita yang harus menghadapi kemacetan parah ini, bau air buangan, sampah yang berserakan setiap hari di kawasan ini tentunya berbahaya,” ujarnya warga. (sanca)