SANCAnews – Orangtua pelaku terduga teroris yang menyerang
Mabes Polri lantas ditembak mati berinisial ZA, tiba di RS Polri Kramat Jati,
Rabu (31/3/2021).
Keduanya langsung menjalani pendataan. Sang Ayah berinisial
MA (68) dan ibu berinisial S (67).
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku diketahui merupakan
anak bungsu dari tiga bersaudara. Pelaku kelahiran Jakarta 14 September 1995,
beralamat di salah satu gang di Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Kelapa Dua
Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Dari informasi rekaman CCTV yang diperoleh, penyerangan
terjadi di dekat pintu masuk Gedung Rupatama Mabes Polri. Pintu tersebut selama
ini diketahui ditutup total oleh polisi, siapapun tidak bisa masuk ke dalam.
Rekaman CCTV yang beredar, perempuan itu mencoba melancarkan
aksinya di pos penjagaan yang baru dibangun. Hingga akhirnya ditembak mati.
Lokasi kejadian itu juga berdekatan dengan pintu masuk
belakang Gedung Bareskrim Polri dan kantor dari pejabat tinggi Polri seperti
Kapolri.
Tadinya, pintu masuk belakang Gedung Bareskrim Polri itu
merupakan tempat sementara unit Divisi Humas Polri ketika kantornya dibangun.
(*)