SANCAnews – Sulaiman Daeng Tika (50) warga asal Kabupaten
Takalar, Sulawesi Selatan meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Kota Makassar,
Senin (22/3/2021) malam. Seminggu atau tujuh hari sebelumnya, dia sempat
disuntik vaksin Sinovac tahap pertama di tempat kerjanya.
Almarhum dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi dan nyeri
di seluruh persendian. Namun nyawanya tak tertolong meski telah mendapat
penanganan.
Pantauan iNews di rumah duka Desa Batu-Batu, Kecamatan
Galesong Utara, Kabupaten Takalar, suasana kesedihan tampak dirasakan keluarga
almarhum. Mereka tak menyangka, almarhum yang sebelumnya sehat, tiba-tiba
mengeluh sakit dan meninggal dunia.
"Bapak sebelumnya sehat-sehat aja, gak punya sakit
kronis atau sakit-sakitan," ujar Mahmud anak almarhum, Selasa (23/3/2021).
Dia menceritakan, ayahnya disuntik vaksin pada 15 Maret silam
di tempat kerjanya. Setelah itu, beberapa hari kemudian mengeluh sakit, tapi
tetap masuk kerja.
"Dua hari setelah vaksin kemudian ada gejala panas
tinggi. Demam dan nyeri seluruh badannya," kata Mahmud.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel dr Nurul AR membenarkan jika ada
laporan soal warga yang meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19.
"Kami sudah terima laporannya dari kabupaten, dari
Puskemas soal kasus meninggal setelah vaksinasi. Pasien ini sudah dirujuk dan
mendapat perawatan di RS Haji dan dirawat ICU lalu meninggal sore
kemarin," ujarnya.
Menurutnya, langkah yang akan dilakukan Dinkes terkait
kejadian ini yakni dengan membentuk tim independen.
"Sekarang ini masih proses investigasi sebagai langkah
awal. Kami sudah bentuk tim dan nanti tunggu hasilnya dari tim," katanya.
Menurutnya, terhadap korban sudah dilakukan sesuai SOP
vaksinasi yakni dengan melakukan screening dan pengecekan kesehatan. Hasilnya
layak untuk divaksinasi.
Sementara soal ada karyawan lain dari perusahaan tempat
korban meninggal yang dirawat, dia memastikan hal itu tidak benar.
"Sudah ada konfirmasi dari rumah sakit tidak ada yang
memiliki gejala atau dirawat di rumah sakit," ucapnya. []