SANCAnews – Pemerintah terkesan menikmati kisruh atas
pencaplokan Partai Demokrat yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
Moeldoko.
Pengamat politik Universitas Paramadina Akhmad Khoirul Umam
menganalisa sudah 1,5 bulan Joko Widodo tidak bersikap sejak Agus Harimurti
Yudhoyono mengungkap upaya gerakan pengambilalihan paksa Partai Demokrat.
Kata Umam, pemerintah nampak lambat mengambil sikap dan
menikmati kisruh yang terjadi di partai berlambang Mercy.
"Hampir 2 minggu pasca KLB, pemerintah juga memilih
diam. Itu mengindikasikan bahwa pemerintah menikmati kisruh di Partai
Demorkat," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat
(12/3).
Dalam pandangan Umam, jika memang pemerintah tidak mendalangi
Moeldoko mencaplok Demokrat, seharusnya Joko Widodo segera bersikap dengan
mencopot dari jabatan KSP.
Mengingat, langkah politik Moeldoko menentukan nama baik dan
kredibilitas pemerintahan Jokowi.
"Pemerintah harus cepat bersikap untu memberhentikan Moeldoko dari posisi KSP dan bersikap tegas terhadap politik dagelan yang dipraktikkan Moeldoko Cs. Untuk kebaikan nama baik dan kredibilitas pemerintah," demikian kata Umam. []