SANCAnews – Densus 88 bersama Polda Metro Jaya menangkap 4
terduga teroris di Condet Jakarta Timur dan Cibarusah di Bekasi. Dalam
penangkapan itu, polisi menyita KTA dan seragam FPI.
4 teroris yang ditangkap, yakni ZA (37), BS (43), AJ (46),
dan HH (56). Mereka ditangkap dengan sejumlah barang bukti termasuk 5 bom aktif
dan 3,5 kg bahan peledak siap racik.
Informasi yang dihimpun, dua di antara 4 terduga teroris
sempat hadir dalam sidang Habib Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Kedua teroris, yakni ZA alias Zulaimi Agus dan Husien Hasni. Zulaimi ditangkap
di Bekasi dan Husein di Condet.
Sumber kumparan menyebut, Zulaimi dan Husein memang memegang
peran penting dalam kepengurusan FPI. Keduanya tergabung dalam bidang jihad.
Mereka memiliki anggota yang siap bergerak dalam membela Habib Rizieq.
Kehadiran mereka di PN Jaktim tak lain untuk mempelajari
situasi. Dari foto yang didapat kumparan, Zulaimi tampak mengenakan kaus hitam dan
jaket merah. Dia juga mengenakan topi merah.
Sedangkan, Husein saat itu mengenakan kaus biru dan tengah
berbincang dengan salah satu orang yang biasa disebut sebagai laskar FPI.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sempat mengungkapkan
peran para teroris ini.
"ZA laki-laki 37 tahun perannya membeli bahan baku dan
bahan peledak seperti aseton HCL, termometer dan alumunium powder," kata
Fadil kepada wartawan, Senin (29/3).
Sementara HH, laki-laki berusia 56 tahun yang ditangkap di
Condet memiliki peran yang penting. Dia yang mengatur strategi untuk
menggunakan bahan peledak tersebut.
"Dia rencanakan dan atur teknis pembuatan bersama ZA. Hadir pertemuan-pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan amaliyah ini. Membiayai dan kirimkan video teknis pembuatan ke tiga tersangka," kata Fadil. (glc)