Jakarta, SN – Polri membenarkan kabar Soni Ernata atau Ustadz
Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia. Ustadz Maaher meninggal karena sakit.
"Iya benar. (Meninggal) karena sakit," ujar Rusdi
saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Pantauan detikcom, ambulans berwarna putih terlihat sempat
mengunjungi Mabes Polri. Saat ini situasi Bareskrim Polri tampak sepi.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Maaher meninggal dunia di
Rutan Mabes Polri. Dia meninggal pada pukul 19.00 WIB tadi.
"Betul, beliau meninggal sekira jam 7 malam di Rutan
Mabes Polri," ujar kuasa hukum Ustaz Maaher, Djudju Purwantoro, saat
dihubungi, Senin (8/2).
Jenazah Ustaz Maaher langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati,
Jakarta Timur, pada pukul 20.00 WIB.
"Dan sekitar jam 8 dibawa ke RS Polri. Bakda Isya. Dan
saya saat ini menuju RS Polri Kramat Jati," terangnya.
Djudju mengungkapkan Ustaz Maaher meninggal karena sakit.
Seminggu yang lalu almarhum baru saja kembali ke rutan dari RS Polri untuk
mendapatkan perawatan.
"Meninggal kan di berita-berita banyak sakitnya beliau
dan kami mohon dibantarkan. Dan beliau seminggu yang lalu baru pulang dari RS
Polri habis perawatan. Dan 3 hari lalu sudah dialihkan dilimpahkan ke kejaksaan
dan Kamis saya sudah kirim surat atas nama kuasa saya mintakan yang
bersangkutan melihat kondisi sakit untuk kembali dirawat," tandasnya.
Ustadz Maaher ditahan di Rutan Bareskrim Polri setelah menjadi tersangka kasus ujaran kebencian di media sosial. Dia ditangkap pada 4 Desember 2020. Di dalam tahanan, Ustadz Maaher sempat mengeluh sakit. Dia kemudian dibantarkan ke RS Polri. (*)