Jakarta, SN – Sikap ksatria Jenderal (Purn) Moeldoko harus
ditunjukkan dengan meletakkan jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
pasca diduga tercebur dalam isu kudeta Partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan pendiri Saiful Mujani Reseach and
Consulting (SMRC), Saiful Mujani sebagai wujud menjaga martabat Presiden Joko
Widodo.
"Langkah ksatria adalah Pak Moeldoko mengundurkan diri
dari KSP untuk menjaga kehormatan kantor presiden dan presiden sendiri. Kalu
tak Mengundurkan diri ya dimundurkan," kata Mujani di akun Twitternya,
Selasa (2/2).
Sikap tersebut penting karena selain untuk menjaga martabat
sang presiden, mundurnya Moeldoko juga untuk menghindari opini liar bahwa
Presiden Jokowi mengintervensi dapur Demokrat.
"Para Indonesianis di luar udah berkesimpulan di bawah Presiden
Jokowi otoritarianisme udah kembali. Apakah mau mengonfirmasi kesimpulan
itu?" tegasnya.
Di sisi lain, ia menyarankan Moeldoko untuk bergabung dengan
Partai Demokrat bila ingin cawe-cawe dengan internal Demokrat.
"Bila ingin cawe-cawe, gabung dan pengaruhi kader-kader
lainnya untuk ambil alih kepemimpinan Demokrat. Jangan pada posisi dengan
jabatan Kepala KSP ikut cawe-cawe. Konflik kepentingan," tandasnya.